Rancang Bangun Alat Monitoring Suhu Pada Ruang Penyimpanan Bahan Kimia di Hanggar Politeknik Penerbangan Makassar
DOI:
https://doi.org/10.46509/jamets.v1i1.326Kata Kunci:
STC-100 Thermostat, Bahan Kimia, Suhu, Sensor, MonitoringAbstrak
Pada Hanggar Politeknik Penerbangan Makassar terdapat ruangan penyimpanan bahan kimia yang digunakan untuk praktikum Taruna/I seperti Oil dan Greace yang memiliki klasifikasi bahan kimia berbahaya dan mudah terbakar. Penyimpanan bahan kimia tersebut diperlukan ruang penyimpanan khusus serta diperlukan monitoring khusus seperti perubahan suhu ruangan. Suhu Maksimum pada ruang penyimpanan bahan kimia yaitu sebesar 30 sesuai dengan MSDS (Material Safety Data Sheet).
Thermostat STC-1000 merupakan perangkat yang dapat memutuskan dan menyambungkan arus listrik saat perangkat mendeteksi adanya perubahan suhu yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Alat ini bekerja otomatis dengan merespon besar temperatur udara yang dideteksi oleh sensor dan thermostat akan memproses data temperatur tersebut dan memberikan output yang telah dibuat sebelumnya. Outputnya berupa alarm dan lampu yang akan menyala jika terjadi kelebihan suhu.
Pengujian alat monitoring suhu dilakukan dua tahap yaitu tahap pertama pengujian rancangan sebelum dipasang pada ruangan dengan bara api dan air hangat. Tahap kedua pengujian dilakukan dipasang pada ruangan dengan monitoring suhu ruangan selama 5 hari. Dari kedua tahap pengujian diketahui jika suhu ruangan melebihi 30 alat monitoring Thermostat STC-1000 akan memberi peringatan berupa alarm dan lampu peringatan menyala yang menandakan bahwa suhu ruangan melebihi suhu yang ditentukan yaitu 30 sesuai dengan MSDS (Material Safety Data Sheet).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Nirwana Pratiwi Patahangi, Munawir Makmur, Bernadetta Wiwik
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.