JAMETS : Journal of Aircraft Maintenance Engineering & Aviation Technologies https://jurnal.poltekbangmakassar.ac.id/index.php/jamets <p><span class="Y2IQFc" lang="id">JAMETS: Jurnal Teknik Pemeliharaan Pesawat &amp; Teknologi Penerbangan adalah jurnal Kajian Teknik Pemeliharaan Pesawat Terbang dan Teknologi Penerbangan yang terbit dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember . Jurnal ini menyajikan hasil karya ilmiah tentang pesawat terbang, teknologi pemeliharaan dan penerbagan. </span></p> Politeknik Penerbangan Makassar id-ID JAMETS : Journal of Aircraft Maintenance Engineering & Aviation Technologies 2986-3813 Analisis Viskositas Oli Pesawat King Air di Hanggar Politeknik Penerbangan Makassar https://jurnal.poltekbangmakassar.ac.id/index.php/jamets/article/view/446 <p>Salah satu persyaratan yang harus dimiliki oli sebagai pelumas pada pesawat terbang yaitu viskositas yang baik pada berbagai suhu pengoperasian mesin pesawat. Terdapat beberapa faktor yang dapat menurunkan nilai viskositas oli seperti overheat dan jangka waktu pemakaian oli. Bedasarkan hasil tinjauan pada <em>record</em> AMLB diketahui bahwa pesawat King Air ini telah dilakukan <em>ground run</em> mencapai waktu interval 580 jam dan terakhir <em>ground run</em> pada tahun 2020. Selama periode tersebut belum dilaksanakan penggantian oli pada pesawat King Air. Menurut buku <em>pilots operating manual </em>King Air <em>chapter servicing</em> halaman 11-03 tentang <em>oil system </em>dijelaskan harus mengganti oil setiap 600 jam pemakaian. Dari hal tersebut diketahui bahwa oli pada mesin pesawat King Air telah memasuki anjuran batas interval untuk penggantian oli dan oli pada mesin pesawat telah mengendap dalam waktu yang lama. Merujuk dari hal tersebut perlu dilakukan analisis bagaimana kualitas oli pada pesawat King Air apakah masih layak digunakan atau perlu dilakukan penggantian. Metode uji karakteristik viskositas oli pada mesin pesawat King Air di laboratorium menggunakan metode uji ASTM yaitu viskositas pada suhu 40ºC dan 100ºC (ASTM D445) yang mengacu standar MIL-PRF-23699. Dari nilai viskositas tersebut dapat diketahui toleransi viskositas oli pada masing-masing mesin pesawat King Air dan tindakan yang perlu dilakukan mengacu <em>Service Bulletin</em> P&amp;W Canada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oli mesin pesawat King Air masih bisa digunakan dalam batas toleransi sesuai ketentuan dokumen <em>Service Bulletin</em> P&amp;W Canada yang tidak membolehkan mencampur oli dengan beda viskositas. Namun, sebaiknya menguras dan mengganti oli mesin sesuai ketentuan AMM, berdasarkan approved dari P&amp;W Canada dengan standar MIL-PRF- 23699</p> Fajar Azwad M Akbar Kadir Muhammad Agung Raharjo Hak Cipta (c) 2023 JAMETS : Journal of Aircraft Maintenance Engineering & Aviation Technologies https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-29 2023-12-29 2 2 53 62 10.46509/jamets.v2i2.446 Evaluasi Safety Risk Management di Laboratorium AMTO 147D-13 Politeknik Penerbangan Makassar https://jurnal.poltekbangmakassar.ac.id/index.php/jamets/article/view/447 <p>Sebagai <em>Approved Maintenance Training Organization</em> (AMTO) atau organisasi pelatihan dalam bidang perawatan pesawat udara, AMTO 147D-13 wajib membuat, melaksanakan, mengevaluasi dan menyempurnakan secara berkelanjutan <em>Safety Management System. </em>Namun penerapan SMS Manual AMTO 147D-13 belum diterapkan secara maksimal, masih terdapat kekurangan seperti pada <em>risk management system</em>. Dari hal tersebut masih terdapat risiko bahaya yang belum dievaluasi dan dilakukan tindakan pencengahan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi penerapan <em>safety risk management</em> terhadap kondisi, aktifitas praktik atau obyek yang dilakukan di laboratorium AMTO 147D-13. Penelitian ini menggunakan metode <em>Hazard Identification and Risk Assessment &amp; Mitigation </em>(HIRAM). Dimulai dari memperoleh data dari observasi dan studi kepustakaan kemudian dilakukan <em>hazard identification</em>, <em>risk assessment</em> dan <em>mitigation</em>. Hasil penelitian ditemukan 20 bahaya pada dengan tingkat risiko <em>tolerable</em> pada laboratorium AMTO 147D-13 diantaranya tujuh bahaya di laboratorium <em>aircraft hydraulic system</em>, lima bahaya di laboratorium <em>aircraft electrical system</em>, lima bahaya di <em>aircraft electronica </em>dan tiga bahaya di laboratorium <em>aircraft</em> <em>instrument</em>. Rencana mitigasi yang disarankan untuk pengendalian risiko ini yaitu pengadaan alat penunjang fasilitas, pembuatan prosedur, dan pemeliharaan dan perawatan fasilitas. Dengan rencana mitigasi yang dibuat dapat menurunkan tingkat risiko pada kategori <em>acceptable.</em></p> Muh. Rizwan Effendy Adhitya Octavianie M Akbar Kadir Hak Cipta (c) 2023 JAMETS : Journal of Aircraft Maintenance Engineering & Aviation Technologies https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-29 2023-12-29 2 2 63 76 10.46509/jamets.v2i2.447 Rancang Bangun Alat Fuel Nozzle Tester Menggunakan Media Bantu Pneumatic Sebagai Media Pembelajaran Gas Turbine https://jurnal.poltekbangmakassar.ac.id/index.php/jamets/article/view/405 <p><em>Fuel nozzle</em><em> maintenance is necessary if a blockage occurs, usually caused by carbon buildup at the tip. When more fuel flows through one nozzle than another nozzle, it will cause the combustion gas coming out of that area to be hotter than average. This will reduce the life of the hot section of the gas turbine engine. One of the maintenance methods used to determine the condition of the fuel nozzle is by simulating a tool that can be seen with the naked eye to determine the condition of the fuel nozzle. Based on observations, the current availability of tools, namely the PT6A fuel nozzle tester using jacking, is not yet complex and not yet optimal in terms of performance and operation because the tool can only test the fuel nozzle one by one, so appropriate innovation is needed to overcome the obstacles that occur. In this research, a fuel nozzle tester was designed using pneumatic auxiliary media. The method used is the research and development method by producing an item and then testing its effectiveness. The design begins with determining the design, tool components, working methods and then testing techniques. From the test, data analysis was carried out to determine the effectiveness of the tool. It is known that the design of a fuel nozzle tester using pneumatics can increase effectiveness in testing fuel nozzles. When testing the PT6A engine fuel nozzle using a pneumatic fuel nozzle tester, there was a fuel nozzle in the non-acceptable category on fuel nozzle no.1 due to a blockage so cleaning had to be carried out. Then, from the data analysis of the questionnaire results, it shows that this tool is very effective for use in cadet learning media with the results of the tool design questionnaire: 98.3%, tool function: 97.1%, tool usefulness: 97.1% strongly agree</em></p> Hendri Louis Latif Muhammad Agung Raharjo Reyhan Al-Akbari Hak Cipta (c) 2023 JAMETS : Journal of Aircraft Maintenance Engineering & Aviation Technologies https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-29 2023-12-29 2 2 77 89 10.46509/jamets.v2i2.405 Penerapan Augmented Reality Pada Procedure Removal dan Installation Engine Pesawat Cessna 152 https://jurnal.poltekbangmakassar.ac.id/index.php/jamets/article/view/467 <p>Pelaksanaan kegiatan perawatan pesawat udara, seorang teknisi pesawat harus memiliki kompetensi yang mumpuni dalam segi pengetahuan dan keterampilan. Penggunaan augmented reality dalam kegiatan pratikum bertujuan untuk mengkorelasikan kegiatan pratikum yang dituangkan dalam bentuk virtual pada aplikasi augmented reality. Dengan adanya teknologi <em>augmented reality </em>diharapkan dapat meningkatkan <em>knowledge </em>dan <em>skill </em>taruna yang dapat diterapkan saat praktik maupun di dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi <em>augmented reality </em>yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian waterfall. Produk yang di kembangkan berupa aplikasi prosedur <em>removal and installation engine </em>Cessna 152. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode <em>blackbox testing </em>dan <em>usability testing.</em>Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi <em>augmented reality </em>pada prosedur <em>removal and installation landing gear </em>Cessna 152. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian tombol pada aplikasi telah berjalan dengan baik. Selain itu berdasarkan pengujian kelayakan (<em>usability testing</em><em>)</em>, aplikasi ini dinyatakan “Sangat Layak” digunakan dengan nilai persentase yang diperoleh sebesar 97,7 %. Pada peningkatan hasil belajar diketahui mengalami peningkatan dari nilai rata-rata pre-test dan post test. Nilai rata-rata <em>pre-test</em> diperoleh 49,5 dan nilai rata-rata <em>post-test </em>diperoleh 87,0. Dari hasil itu membuktikan bahwa aplikasi ini dapat efektif meningkatkan hasil belajar Taruna.</p> Muh Arafah Nurdin Hendri Louis Latif Fatmawati Sabur Hak Cipta (c) 2023 JAMETS : Journal of Aircraft Maintenance Engineering & Aviation Technologies https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-29 2023-12-29 2 2 90 101 10.46509/jamets.v2i2.467 Pembuatan Crane Electrical Untuk Praktik Piston Engine Di Politeknik Penerbangan Makassar https://jurnal.poltekbangmakassar.ac.id/index.php/jamets/article/view/400 <p><em>Crane electrical</em> adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan benda atau <em>engine</em> ke tempat yang diinginkan dengan menggunakan motor listrik sebagai pengangkat dan penurun <em>engine</em> atau benda. Alat ini memiliki desain yang mirip <em>crane engine</em> hidrolik yang berada di wokshop A dan telah mengalami kebocoran sehingga tidak dapat digunakan Metode <em>Research</em> and <em>Development</em> adalah pendekatan yang digunakan dalam pengembangan produk atau proses baru dengan menggabungkan proses penelitian dan pengembangan. Adapun tahapan-tahapan seperti identifikasi masalah, pengumpulan informasi, perencanaan, perancangan, pengujian, dan implementasi. Dari keseluruhan pengujian pada pembuatan <em>crane</em> ini dapat diambil kesimpulan bahwa alat ini dapat membantu taruna untuk memindahkan <em>engine</em> <em>piston</em> dengan mudah dan efisien pada saat pelaksanaan praktek<em> piston engine</em>. <em>Crane electrical</em> dibanding <em>crane</em> hidrolik dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. <em>Crane</em> ini mampu mengangkat <em>piston</em> dengan cepat dan akurat, mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam proses pemindahan <em>piston engine</em> serta dapat memodernisasikan alat alat yang ada di <em>workshop</em> a Poltekbang Makassar.</p> Aswar Anas Abraham Finani Djunaedi Hak Cipta (c) 2023 JAMETS : Journal of Aircraft Maintenance Engineering & Aviation Technologies https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-29 2023-12-29 2 2 102 107 10.46509/jamets.v2i2.400