Perbandingan Kekuatan Bending dan Tarik Komposit Polimer Hybrid Diperkuat Serat Sisal dan Kenaf Karung Goni Terhadap Serat Karbon Kevlar
DOI:
https://doi.org/10.46509/jamets.v2i1.443Kata Kunci:
Komposit, Serat Alam, Serat Karbon Kevlar, Uji Tarik, Uji BendingAbstrak
Inovasi untuk pengganti bahan baku logam sebagai material manufaktur dan konstruksi pesawat terbang terus dikembangkan. Penggunaan material komposit dipilih sebagai pengganti bahan baku logam dikarenakan komposit memiliki sifat kuat, massa yang ringan, dan tahan terhadap korosi. Umumnya bahan penguat komposit berasal dari bahan penguat sitentis namun terdapat beberapa kekurangan seperti bahan baku terbatas, biaya produksi lebih mahal, biodegradabilitas rendah, dan bahaya bagi kesehatan. Dalam upaya mencari alternatif bahan penguat sintetis pada penelitian ini digunakan terobosan dengan pemanfaatan serat alami untuk material penguat komposit. Jenis komposit yang digunakan yaitu komposit hybrid yaitu gabungan dari serat sisal dan serat kenaf karung goni. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif komparatif bersifat eksperimental yaitu mengetahui perbandingan dengan existing material reinforcement yaitu serat sintetis karbon kevlar dengan serat alam dari hasil uji bending dan uji tarik. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay-up pada perbandingan fraksi volume serat sebesar sisal dan karung goni 20%:20% dan serat karbon kevlar 20%. Pengujian spesimen dilakukan dengan standar ASTM D790 uji bending dan ASTM D638 uji tarik. Dari perbandingan hasil uji bending dan tarik diketahui kekuatan komposit yang diperkuat dengan serat sisal dan karung goni mampu mendekati kekuatan komposit dari serat karbon kevlar dengan persentase perbandingan 38-40%.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JAMETS : Journal of Aircraft Maintenance Engineering & Aviation Technologies
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.